Memperingati Hari Buruh 1 Mei 2015 (May Day) Koalisi Masyarakat Demokratik (KAMRAD) Pemerintah Jokowi–JK semakin menampakkan dirinya sebagai pemerintah yang tidak berpegang pada nawa cita-nya. Cita-cita luhur untuk memajukan masyarakat Indonesia mencapai taraf hidup layak tidak tampak dalam rangkaian kebijakannya.

JOKOWI-JK GAGAL MENSEJAHTERAKAN RAKYAT SAATNYA BURUH DAN RAKYAT BANGUN PARTAI POLITIK SENDIRI TANPA ELIT Peringatan hari Buruh internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei adalah upaya mengingatkan kembali kaum buruh sedunia bahwa perjuangan kaum buruh belumlah selesai, situasi ekonomi dunia

Buruh dan Rakyat Bangun Partai Sendiri Tanpa Elit! Demokrasi Sebesar-besarnya Bagi Rakyat! Pemerataan Distribusi Kekayaan Nasional Bagi Kesejahteraan Seluruh Rakyat! Mayday Sebagai Hari Perjuangan Rakyat Tertindas Diberlakukannya 1 Mei (Mayday) sebagai hari libur nasional boleh jadi suatu hal yang positif

Aliansi Masyarakat Peduli Bumi (AMPIBI) memperingati hari Bumi dengan tema “APPALA DOANG RILINOA (Doa Untuk Bumi)” sebagai bentuk refleksi dan aksi kita terhadap permasalahan lingkungan serta berbagai macam konflik yang hadir karena adanya kebijakan yang tidak berperspektif lingkungan dan gender.

Sebanyak 20 orang pekerja yang selama ini bekerja di SPBU Rappocini menjadi korban PHK akibat tidak adanya perlindungan yang memadai bagi pekerja dalam memperjuangkan haknya. Bagaimana tidak, mereka mengalami PHK karena mencoba menuntut hak-haknya yang telah tegas diatur dalam undang-undang.

Siaran Pers Benahi Tata Kelola Parkir di Kota Makassar Perkembangan kota Makassar yang dari tahun ke tahun semakin mengisyaratkan perubahan terhadap pola hidup masyarakat. Hal ini tentu saja berpengaruh pula pada kepemilikan kendaraan di Makassar yang kian meningkat dimana setiap

Skip to content