Bantaeng, 14 Juli 2024. Eskalasi korban Pemutusan Hubungan Kerja semakin masif, Buruh yang bekerja di PT. Huadi Nickel Alloy (HNA) telah di PHK secara bertahap. Mengacu pada catatan Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE) Bantaeng  mencatat sebanyak 350 Buruh

Bantaeng, 1 Juli 2025. Siapa sangka, bulan April lalu adalah akhir kisah ugal-ugalan PT. Huadi Nickel Alloy yang memutus hubungan kerja kepada 73 orang buruh dalam Kawasan Industri Bantaeng (KIBA)? Kini, terdapat kurang lebih 950 buruh yang terancam dari hilangnya

Makassar, 30 Juni 2025. Resmi ditetapkan sebagai Tersangka, berdasarkan Surat Nomor: B/1437/VI/RES.124/2025/Ditreskrimum. Surat penetapan tersangka menjelaskan bahwa pelaku merupakan salah seorang Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar (FIS-H UNM) yang diduga telah melakukan tindak pidana pelecehan seksual

Makassar, 2 Juni 2025. Seorang pemuda MYS asal Takalar, tepatnya di Desa Galesong mengaku telah mengalami tindak kekerasan dan ancaman senjata api oleh 6 orang anggota polisi Polrestabes Kota Makassar yang bolos dari piket. Tidak hanya itu MYS juga ditelanjangi

Senin, 26 Mei 2025. Gelombang protes mahasiswa terjadi di berbagai wilayah Indonesia sebagai respons terhadap penembakan Tobias Silak oleh aparat keamanan, yang berujung kematian, titik protes di Kota Makassar berlangsung di depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.  Front “Justice for

Mamuju, 5 Mei 2025. Ratusan warga dari “Aliansi Masyarakat Sulbar Tolak Tambang” mendatangi kantor Gubernur Sulawesi Barat untuk mendesak pemerintah dan DPRD Provinsi untuk mencabut izin tambang pasir yang saat ini mengancam pesisir pantai dan muara sungai. Mereka terdiri dari

Skip to content