Categories
Berita Media

LBH Desak Polisi Usut Penyerangan Perayaan Asyura

MAKASSAR, BKM– Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mengecam tindakan penyebaran kebencian dan tindakan kekerasan yang dilakukan kelompok orang terhadap kelompok syiah/ IJABI yang sedang melakukan perayaan hari Asyura.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Abdul Azis Minggu (17/11) mengatakan kejadian ini menjadi gambaran bahwa Makassar masih rawan terhadap tindakan-tindakan intoleransi termasuk dalam bentuk kekerasan dan belum maksimalnya jaminan dan perlindungan oleh aparat

“Untuk itu kami mendesak penyidik Polrestabes untuk segera memproses pelaku yang diduga melakukan kekerasan (penganiayaan) tersebut ,”tegas Azis.

Sekadar diketahui, Kamis (14/11) sekitar pukul 14.00 Wita, berlangsung kegiatan zikir serta doa bersama dengan tema ” Dengan Semangat Asyura Kita Teladani Jiwa Kepahlawanan Bangsa Dalam Binkai NKRI”. Kegiatan ini diselenggarakan di SMK Darussalam, Jalan Perintis Kemerdekaan dan diikuti sekitar 150 orang dari Lembaga Study Islam dan Keindonesia For Democratism dan Plurarism di Azikrul Toha, Maros.

Usai acara tersebut selesai, para peserta sebagian ada yang meninggalkan aula Wisma Darussalam. Tiba-tiba datang sekelompok massa sekitar 100 orang menggunakan pakaian jubah/gamis, memakai sorban dan membawa bendera putih.
Aibat kejadian tersebut tiga peserta mengalami luka masing-masing Hasyim (33) warga Gowa, luka robek pada bagian kening sebelah kanan atas, Anto (28) warga Jalan Rappocini Makassar mengalami luka memar/bengkak pada bagian kepala sebelah kanan dan Mirna (15) pelajar. Barang Bukti yang berhasil diamankan Polrestabes Makassar berupa 1 buah busur yang diikat dengan tali rumput jepang. (eka/cha/C)

Sumber : beritakotamakassar.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *