
Lembaga Bantuan Hukum Makassar menanggapi maraknya politik uang dan isu serangan fajar menjelang pemilu pada Rabu, 17 April mendatang.
“Kondisi ini semakin menghawatirkan jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara. Politik uang tidak hanya beroperasi pada proses pemilihan legislatif, Pilkada maupun Pilpres. Namun, juga telah menyasar sistem peradilan. Tak sedikit hakim dan panitera ditangkap dalam kasus suap menyuap perkara,” kata Direktur LBH Makassar, Haswandi Andi Mas, kepada Gatra.com, Jumat (12/4).
Menyikapi itu, katanya, LBH mengadakan penyuluhan hukum dan deklarasi dengan menghadirkan kalangan masyarakat pencari keadilan Makassar.
Haswandi menjelaskan, praktek politik uang yang terjadi secara terus menerus tanpa upaya pencegahan dan penegakan secara massif dan sistematis, dan dikhawatirkan akan membentuk budaya politik hukum, sehingga berpengaruh tahap kesadaran masyarakat yang menganggap hal itu biasa – biasa saja.
Dia menyebut, politik uang akan melahirkan pejabat korup dan menutup kesempatan bagi peserta pemilu yang selama ini memiliki rekam jejak yang baik dan bersih.
“Pejabat yang korup kemudian menjadi virus dalam tubuh kekuasaan negara yang akan menyebar ke seluruh cabang kekuasaan, termasuk kekuasaan yudisial. Pencari keadilan berpotensi menjadi korban, karena tidak menutup kemungkinan terjadinya konfilk kepentingan dalam satu kasus yang melibatkan pencari keadilan, pejabat politik dan penegak hukum,” ujar Haswandi.
Bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, LBH menyerukan kepada masyarakat agar menolak praktek politik uang baik dalam bentuk pembagian sembako, bingkisan, serangan fajar dan sejenisnya.
LBH Makassar juga mengajak seluruh keluarga, kerabat, tetangga dan masyarakat sipil bersama menolak dan melaporkan kepada penegak hukum jika ditemukan praktek politik uang di lapangan.
“Kami juga mengajak aparat penegak hukum untuk melakukan upaya pencegahan dan penegakan secara massif terhadap praktek politik uang,” kata Haswandi.
Catatan: Berita ini telah di muat di media online gatra.com pada 12 April 2019
Ass. Boleh tanya, kantor pak Adnan Buyung Azis di Antang di bagian mana ya..?