Demokrasi adalah from the people, by the people, and for the people. Begitulah adigium masyhur yang dilontarkan Abraham Lincoln. Walaupun sebetulnya Lincoln agak munafik ihwal gagasannya ini. Lincoln sendiri sesungguhnya adalah seorang bangsawan/sipil borjuis yang berbicara tentang demokrasi dan kebebasan dengan motif tertentu agar budak-budak kulit hitam/negro atau warga Afro Amerika (Malcom X menggunakan istilah Afro Amerika menggatikan istilah Negro yang sebelumnya digunakan sebagai penyebutan bagi warga Amerika berkulit hitam) dibebaskan dari sisa-sisa sistem perbudakan yang berlaku di Amerika ketika itu.

Di bawah ini kami lampirkan opini selengkapnya dari salah seorang PBH LBH Makassar. Opini ini sebelumnya diterbitkan di koran Harian Fajar edisi Kamis 8 Januari 2015

Download (PDF, 213KB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content