Penghancuran Lahan Petani Takalar Oleh PTPN XIV & Brimob Polda Sulselbar

PRESS RELEASE
PENGHANCURAN LAHAN PERKEBUNAN DAN PERSAWAHAN MILIK PETANI PARANGLUARA, POLONGBANGKENG, KABUPATEN TAKALAR OLEH PTPN XIV PABRIK TEBU TAKALAR DAN BRIMOB POLDA SULSELBAR

 

Kamis, 9 April 2015

Salam Perlawanan….!!!
Kawan-kawan sekalian, malam ini praktek penindasan kepada Petani kembali dilakukan oleh Perusahaan milik negara yang di back up oleh aparat negara Republik Indonesia. Penghancuran lahan milik Petani Polongbangkeng Takalar dilakukan oleh PTPN XIV yang di dampingi oleh aparat Brimob Polda SulselBar berlangsung sejak pukul 20:00 Wita dan sampai saat ini masih berlangsung.

Berikut Kronologis penghancuran lahan milik Petani Parangluara, Polongbangkeng Takalar

Pukul 20:00 Wita : Petani mendengar suara-suara yang berasal dari beberapa mobil yang melintas di depan rumah mereka menuju lahan perkebunan dan persawahan.

Pukul 20:15 : Petani mulai keluar rumah dan melihat buldozer PTPN XIV mulai meratakan lahan mereka dimana penghancuran lahan ini dikawal oleh aparat Brimob Polda Sulselbar.

Pukul 20:15 – Sampai Saat ini
Warga melaporkan lahan mereka yang sudah hancur sudah lebih 5 Ha, dimana lahan ini belum termasuk lahan persawahan. Penghancuran sawah dan kebun mereka akan semakin besar karena proses pengrusakan ini masih terjadi dan warga memperkirakan akan berlangsung sampai pukul 24:00 wita. Beberapa orang petani memohon dan meratap agar Sawah mereka yang sebentar lagi akan panen agar tidak dirusak tetapi tidak dihiraukan oleh karyawan dan aparat Brimob.

Pukul 22:00 Wita
Warga melaporkan bahwa saat ini ada 4 buldozer yang sementara melakukan penghancuran tanaman dimana masing-masing buldozer dikawal oleh aparat Brimob.
Di lokasi dan dibeberapa titik jalan terdapat beberapa mobil baik mobil patroli Brimob, mobil operasional PTPN XIV yang melakukan penjagaan dan pengawalan proses pengrusakan Lahan milik Petani Polongbangkeng Takalar. Tanaman mereka yang hancur antara lain Kacang panjang, Wijan, Jagung dan Padi.

Pukul 22:40 Wita
Proses penghancuran lahan di Parangluara mulai berhenti dan buldozer kembali bergerak ke arah desa Palleko. Kondisi petani di Polongbangkeng Takalar sangat mencekam.

Informasi terbaru:
Pengrusakan dan penghancuran lahan milik petani Polongbangkeng Takalar oleh PTPN XIV dan Brimob Polda Sulselbar telah berlangsung sejak Selasa malam hingga saat ini dimana proses penghancuran ini dilakukan setiap malam sampai pukul 02:00 dinihari. Luas lahan yang hancur di desa Lassang Barat sekitar 10 Ha dan Timbuseng sekitar 5 Ha.

Kawan-kawan, mari bergerak…berlawan, berjuang bersama orang tua kita petani-petani dan untuk seluruh rakyat yang tertindas….

Makassar, 9 April 2015

Laporan : Rizki Anggriana Arimbi (Divisi PSD dan POR WALHI SULSEL)

Editor : Muh Fajar Akbar

Bagikan

Rilis Pers Lainnya

Credits: https://w.wiki/BWWm
PGRI Kota Makassar Berpihak Kepada Pelaku, Mengesampingkan Keadilan Terhadap Siswi SLB Korban Kekerasan Seksual.
Credits: https://w.wiki/BWWm
Siswi Disabilitas Tuli di SLB Makassar jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelakunya Seorang Guru
Foto: LBH Makassar
Permohonan Praperadilan Buruh PT. GNI Korban Kriminalisasi Ditolak, Hakim Jauhkan Korban dari Keadilan
Skip to content