Makassar, 6 Desember 2013, kantor LBH Makassar disesaki oleh puluhan aktivis yang kembali berkumpul dan berdiskusi tentang kondisi HAM di Indonesia saat ini. Agenda konsolidasi masyarakat sipil ini sekaligus dimaksudkan dalam rangka persiapan untuk memperingati hari HAM sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember, konsolidasi tersebut dihadiri oleh para aktivis dari sejumlah organisasi mahasiswa, NGO dan Serikat Buruh.
Dalam konsolidasi ini dibicarakan tentang kondisi kekinian pemenuhan dan perlindungan HAM pada tahun ini, dari pemenuhan hak ekosob seperti hak atas pendidikan dimana UU Pendidikan Tinggi tidak mengacu pada ketentuan dalam Kovenan Hak Ekosob, perlindungan hak petani atas tanah ketika berhadapan dengan kepentingan modal, perusahaan, mafia tanah, maupun pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan hak atas lingkungan yg bersih dan sehat seperti semakin tidak terakomodirnya hak atas ruang terbuka hijau, dalam konsolidasi ini juga, dikritisi soal belum adanya rencana strategis pengelolaan lingkungan hidup yang harusnya dituangkan dalam RPJMD.
Demikian pula kondisi perlindungan hak sipol seperti banyaknya aksi kekerasan aparat keamanan terhadap rakyat, penembakan warga sipil yang tidak terungkap, banyaknya pemberangusan serikat (union busting) yang dialami buruh, perlindungan terhadap keberagaman, hak atas kebebasan beragama dan berkepercayaan, pembiaran yang dilakukan oleh negara atas meningkatnya aksi kekerasan kelompok-kelompok sektarian, dll.
Di dalam konsolidasi ini menyepakati untuk mengumpulkan data-data pelanggaran HAM sepanjang tahun 2013, juga mengundang organisasi lain yang belum bergabung untuk memperluas aliansi serta menyepakati pertemuan berikutnya pada hari Minggu tgl 8 Desember 2013 di kantor LBH Makassar pada pukul 15.00 wita. [Muhammad Haedir]