Makassar, 9 Januari 2015, LBH Makassar dengan dukungan masyarakat dampingan, aktivis mahasiswa dan NGO serta organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, telah memulai pembangunan gedung sekolah rakyat. Gedung Sekolah Rakyat ini dibangun di tengah-tengah permukiman warga tepatnya di Jalan Beringin Timur Kel. Kassi-kassi, Kec. Rappocini. Pembangunan gedung tersebut dimaknai sebagai Prasasti atau Monumen sejarah atas kemenangan Warga Kassi-kassi yang tergabung dalam organisasi yakni Persatuan Rakyat Kassi-kassi atau yang lebih dikenal (Perkasi) atas sengketa tanah dengan salah satu Pemodal yang ada di Sulawesi.
Pembangunan gedung tersebut rencananya akan selesai pada akhir januari 2015 dan akan digunakan pertama kalinya untuk program sekolah Paralegal oleh YLBHI-LBH Makassar yang bekerjasama dengan Yayasan TIFA. Selanjutnya diproyeksikan juga menjadi wadah bagi para Civil Sosiety Organization (CSO) yang ada di sul-sel dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin, semisal rapat, pelatihan dan beberapa kegiatan lainya.
Selain sebagai wadah bersama, gedung tersebut dapat berimplikasi terhadap pembangunan ekonomi warga kassi-kassi dimana dalam pengelolaanya akan diberikan secara penuh kepada organisasi atau warga sekitar.
Pembangunan gedung ini merupakan hasil kerja sama antara warga, mahasiswa dan beberapa NGO yang ada di kota makassar anatara lain YLBHI-LBH makassar, Walhi-Sul-sel, Fik-Ornop, KPRM, LAPAR, UP_LINK, Kontras Sulawesi dan Perak-Institute.
Ke depannya diharapkan kehadiran gedung sekolah rakyat ini akan semakin memberi andil penting sebagai sentra informasi dan konsolidasi dalam penguatan gerakan masyarakat sipil.
Oleh karenanya bagi kawan-kawan aktivis dan organisasi gerakan serta para profesional yang peduli dengan gerakan masyarakat sipil, dapat memberi sumbangsih dalam pelaksanaan pembangunan ini dengan menghubungi LBH Makassar di nomor telepon (0411) 448215. [Firmansyah]