Belakangan ini, isu agraria dan petani jarang mendapat ruang bahasan di tiap diskusi kampus. Hal ini diakibatkan teralihnya perhatian mahasiswa pada persoalan kampusnya. Misal, semakin mahalnya biaya kuliah dan meningkatnya kekerasan akademik. Pelaksanaan diskusi jelang Hari Tani Nasional tahun 2016, tepatnya di tanggal 24 September nanti, ini merupakan keterikatan-semangat dan tak lupanya mahasiswa terhadap isu agraria dan petani.. Beberapa lembaga mahasiswa menggelar diskusi.
Diskusi digelar di tiga kampus; pertama, di kampus Universitas Negeri Makassar pada tanggal 21 September 2016. Kemudian dilanjutkan di kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar pada tanggal 22 September 2016. Terakhir di kampus Universitas Hasanuddin pada tanggal 27 September 2016.
Hadir dalam ketiga diskusi tersebut, sebagai narasumber, Edy Kurniawan (LBH Makassar) dan Ismail Hamid (biasa dipanggil Chivas), dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA Sulsel). Beberapa persolan agraria yang teridentifikasi dalam diskusi tersebut seperti, saat ini terjadinya ketimpangan penguasaan struktur agraria, monopoli agraria serta sumber daya alam yang terkonsentrasi pada sekolompok pengusaha dan korporasi. Edy mengungkapkan dalam pemaparannya bahwa pelanggaran HAM di sektor agraria semakin tidak terkendali bahkan Negara pun tak berdaya terhadap kekuatan korporasi. Chivas kemudian memberikan masukan agar mahasiswa harus turun bersama petani untuk berjuang merebut keadilan agraria.
Editor : David
Comments
No comment yet.