FMD Gelar Pendidikan Demokratik Calon Anggota di Baruga Paralegal

Front Mahasiswa Demokratik (FMD) menyelenggarakan Pendidikan Demokratik calon anggota dengan tema “Menciptakan Kader Intelektual Organik, Progresif, dan Revolusioner”, yang dilaksanakan pada tanggl 10-12 Mei 2019. Pendidikan ini dilaksanakan di Baruga Paralegal, dengan diikuti 13 orang peserta terdiri dari beberapa mahasiswa Makassar, yakni; mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN Alauddin Makassar).

Berangkat dari latar belakang kondisi objektif gerakan mahasiswa kontemporer di Indonesia, khususnya kota Makassar yang berada pada titik degradasi dan demoralisasi, itu dapat diidentifikasi setelah periode gerakan rakyat dan mahasiswa gagal menuntaskan Revolusi Demokratik pada tahun 1998. Saat ini kita hampir jarang menemukan mobilisasi gerakan rakyat yang konsisten, terlebih pada gerakan mahasiswa yang semakin nyaman berkutat pada kebuntuan-kebuntuan gerakannya.

Mahasiswa kontemporer sebagian besar teraleinasi terhadap persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi Rakyat, terbukti dengan semakin ekslusifnya formulasi konsep gerakan mahasiswa yang lebih mengedepankan pola pendidikan untuk menciptakan kader Event Organizer dibanding menciptakan kader Organiser Rakyat. Parahnya, sebagian besar mahasiswa tidak mampu lagi menjunjung tinggi esensi dari independensi mahasiswa itu sendiri yang menggadaikan idealismenya dengan terjun kedalam politik praktis disetiap menjelang momentum politik. Tradisi live in (hidup berjuang bersama rakyat) oleh mahasiswa telah di lupakan, terbukti dengan sedikitnya mahasiswa yang terlibat dalam advokasi melalui jalur nonlitigasi mengawal kasus; penggusuran kaum miskin kota, perampasan tanah petani dan penindasan terhadap Buruh. Serta minimnya mahasiswa yang menyikapi semakin meningkatnya pemberangusan demokrasi, Persolan Reklamasi, dan liberalisasi pendidikan sebagai issu normatif mahasiswa itu sendiri. Ini menandakan gerakan mahasiswa semakin elitis dan pragmatis terhadap persoalan-persoalan yang kongrit dihadapi rakyat.

Atas dasar itu, FMD menganggap perlunya kembali mendorong dan membangun tradisi-tradisi gerakan rakyat melalui suatu komposisi pendidikan yang benar-benar menciptakan kesadaran politik bagi mahasiswa untuk menegaskan peran-peran strategis yang seharusnya ditempuh oleh mahasiswa dalam eskalasi perjuangan demokratik yang sepenuhnya belum tuntas dan terselesaikan sampai saat ini.

Materi-materi yang disajikan kepada peserta juga bervariasi, diantaranya mengenai Filsafat Materialisme Dialektika Histori, Ekonomi Politik, Sejarah Pendidikan Indonesia, Sejarah Masyarakat Indonesia, Sejarah Gerakan Mahasiswa, Feminisme, Sosialisme Demokrasi Kerakyatan, Pengenalan Organisasi dan Manajemen Aksi.

 

Penulis: Zaruk (FMD)

Bagikan

Kegiatan Lainnya

WhatsApp Image 2024-10-21 at 16.20
LBH Makassar Temui Pjs Walikota Makassar, Pembentukan Gugus Tugas Layanan Pendukung Keadilan Restoratif akan Dipercepat
2024h
LBH Makassar Melaksanakan Pelatihan Mediator Keadilan Restoratif bagi Pemberi Layanan Hukum di Kota Makassar
Urgensi RKUHAP
Urgensi Penguatan Akses Keadilan pada Hukum Acara Pidana dalam Rangka Menyongsong Pemberlakuan KUHP Nasional
Skip to content