
Anti Corruption Committee Sulawesi (ACC Sulawesi) bekerjasama dengan Transparency International Indonesia melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terkait hasil penilaian kinerja Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang dan Jasa Kota Makassar. Kegiatan yang digelar pada hari Jumat, 4 Maret 2penilaian kinerja Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang dan Jasa Kota Makassar. Kegiatan yang digelar pada hari Jumat, 4 Maret 2016 ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan organisasi masyarakat sipil (Civil Society Organization), jurnalis dan organisasi mahasiswa. Turut hadir, bapak Dahlan SH., MH sebagai pembicara dalam FGD tersebut.
Kegiatan ini mendiskusikan hal-hal yang merupakan hasil penilitian dan laporan KPK dimana tindak pidana korupsi paling banyak terjadi di sektor pengadaan barang dan jasa, kemudian melihat bahwa posisi Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang dan Jasa (LPI-PBJ) yang memiliki fungsi utama untuk melakukan pemantauan, investigasi dan pengelolaan pengaduan masyarakat dalam hal pengadaan barang dan jasa. Dalam kegiatan ini, disampaikan hasil penelitian kinerja LPI-PBJ, dilanjutkan dengan sharing pendapat antar peserta guna memperkaya hasil penelitian tersebut. Pembahasan akhir FGD adalah perumusan rekomendasi yang khusus ditujukan kepada pemerintah kota Makassar mengenai keberlanjutan dan penguatan kelembagaan LPI-PBJ Kota Makassar.

Rekomendasi yang dihasilkan dari Focus Group Discussion ini yakni:
- Mendorong pemerintah kota untuk mempersiapkan rekruitmen anggota LPIPBJ priode yang akan datang (2016-2019)
- Mengoptimalkan kinerja LPIPBJ hingga priode berakhir (juni 2016)
- Memperluas dukungan public terhadap LPIPBJ
- Mendorong forum komunikasi lintas SKPD
- Mendorong adanya kebijakan anggaran yang mendukung kinerja LPIPBJ
- Memperkuat payung hokum / regulasi eksistensi LPIPBJ
- Memperkuat / integrasi fungsi dengan KPK dan KPPU
- Menambah kewenangan eksekusi LPIPBJ
Comments
No comment yet.