Categories
Berita Media SIPOL

Keluarga Laporkan Polisi Penembak Kahar ke Propam Polda Sulsel

Ardianto (30), adik kandung Kahar Daeng Parau usai melapor ke Propam Polda Sulsel atas dugaan kesalahan prosedur petugas Pam Obvit Polda Sulsel dalam penindakan di lapangan. | POJOKSULSEL - MUH FADLY
Ardianto (30), adik kandung Kahar Daeng Parau usai melapor ke Propam Polda Sulsel atas dugaan kesalahan prosedur petugas Pam Obvit Polda Sulsel dalam penindakan di lapangan. | POJOKSULSEL – MUH FADLY

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Ardianto (30) adik kandung Kahar Daeng Parau (43), yang ditembak oleh petugas Pam Obvit Polda Sulsel di Kantor PT Kelola Jasa Artha, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengisian uang anjungan tunai mandiri (ATM) di Kompeks IDI, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, telah melapor ke Propam Polda Sulsel, Sabtu (26/3/2016).
Ardianto mengatakan, pihaknya melapor ke Propam Polda Sulsel pada Pukul 14.00 Wita untuk memeriksa petugas Pam Obvit Polda Sulsel, terkait kode etik profesi.

Sebab, kuat dugaan petugas Pam Obvit Polda Sulsel melakukan kesalahan prosedur dalam penindakan di lapangan.

Setelah dari Propam, Ardianto ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Susel untuk melaporkan dugaan tindak pidana yang petugas Pam Obvit Polda Sulsel yang menjadi pelaku penembakan Kahar.

“Tapi dari SPK saya diarahkan ke Polsekta Panakkukang untuk melapor, karena siapa tahu sudah ada laporannya masuk di Polsekta Panakkukang,” kata Ardianto, Sabtu (26/3/2016).

Namun, keluarga Kahar memutuskan untuk meminta bantuan hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar.

Setelah itu, rencananya pada hari Senin (28/3/2016) pihaknya baru melapor kasus penembakan Kahar ke SPKT Panakkukang.

Diberitakan sebelumnya, Kahar Daeng Parau (43) ditembak petugas Pam Obvit Polda Sulsel di Kantor PT Kelola Jasa Artha, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengisian uang anjungan tunai mandiri (ATM) di Kompeks IDI, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar pada Jumat (25/3/2016) dini hari.

Kahar menderita luka tembak di bagian dada kiri tembus ke ketiak belakang, peluru juga mengenai bagian tengah dada kirinya dan perut sebelah kanan.

Kahar sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Ia terpaksa dilarikan ke RSU Wahidin Sudirohusodo pada Jumat subuh sekitar pukul 03.55 Wita karena tidak sadarkan diri usai ditembak dengan senjata laras panjang semi otomatis jenis SS.1 V.2 kaliber 4 milimeter.

penulis : muh fadly
sumber : sulsel.pojoksatu.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *