Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar merilis Catatan Akhir Tahun (Catahu) 2019, di kantor LBH, Selasa (31/12/2019) siang.
Rilis Catahu 2019 ini tentang Menentang Arus Balik Oligarki, dalam situasi Hukum, Ham, dan Demokrasi yang terus terancam.
Menurut Wakil Direktur LBH Makassar, M Fajar Akbar, 2019 diisi dengan momentum politik yang menyeret intrik dan pertikaian.
Pasca momentum politik 2019, kekuatan Oligarki dianggap semakin massif untuk memukul balik sistem Demokrasi di 2019.
“Oligarki telah memakai sarana kekuasaan negara untuk kekang kebebasan sipil. SDA dan kelolah rakyat terus dirampas,” ujarnya.
Untuk itu, LBH Makassar membeberkan sederatan catatan kasus-kasus yang kini dan sementara ini dalam proses hukum.
Dalam data layanan bantuan hukum 2019, LBH mencatat dan meregistrasi dari awal Januari sampai Desember ada 246 kasus.
“Diantaranya ada 237 permohonan kami terima dan diproses, sedangkan pemohon yang kami tolak ada 9 laporan,” kata Akbar.
Sembilan laporan atau permohonan yang ditolak LBH, karena didalamnya diindikasi ada politik dan tidak kuat dasar hukum.
Catatan: Berita ini telah terbit di media online Makassar.tribunnews.com pada 31 Desember 2019