Forum diskusi mahasiswa kec. Topoyo (FDMT) melaksanakan Musyawarah Besar ke-II (MUBES II di Baruga Paralegal Kassi-Kassi, MUBES II ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 7 – 8 Oktober 2017. FDMT merupakan organisasi dari kumpulan Mahasiswa yang berasal dari Kec. Topoyo Kab. Mamuju Tengah yang menempuh Pendidikan Tinggi di Makassar dan sekitarnya. FDMT yang didirikan pada 6 Februari 2016 ini, lahir sebagai wadah pendidikan alternatif dalam upaya menciptakan kader-kader yang berfikir kritis terhadap realitas bangsa khususnya kondisi Mamuju Tengah.
MUBES II yang dilahir oleh seluruh kader ini merupakan bagian dari agenda rutin tahunan, dengan tujuan merefleksi, mengevaluasi serta memproyeksi kondisi organisasi dan kader. Selain itu, MUBES II ini juga menjadi ruang pembahasan kembali perangkat aturan organisasi dan peralihan pucuk kepemimpinan, dari kepemimpinan lama ke yang baru. MUBES II juga menjadi ruang pelaporan Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) Badan Pengurus Harian FDMT periode 2016/2017 yang dibacakan langsung oleh ketua FDMT bersama jajarannya di depan Dewan Pengawas Organisasi (DPO) serta semua anggota FDMT yang hadir.
Dalam laporannya Aspar selaku ketua umum FDMT priode 2016/2017 menghimbau kepada seluruh anggota FDMT yang hadir untuk untuk tetap konsisten mengikuti seluruh rangkaian MUBES II FDMT demi tercapainya sebuah perubahan di dalam tubuh organisasi. Beberapa undanganpun turut serta dalam pembukaan kegiatan ini seperti Himpunan Mahasiswa Mamuju Tengah (HIMA-MATENG), Himpunan Mahasiswa Mamuju tengah (HIMMT), Ikatan Mahasiswa Mandar Majene (IM3) dan beberapa organisasi daerah selingkup Kab. Mamuju Tengah.
Muh. Ismail selaku Dewan Pengawas Organisasi mengharapkan agar Forum FDMT selalu solid tetap konsisten pada aturan aturan konstitusi FDMT dan harus mampu terlibat pada kegiatan kegiatan sosial yg ada didaerah serta mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa mengembangkan kreatifitas mahasiswa itu sendiri. FDMT pada posisinya harus bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreatifitasnya sekaligus wadah diterapkan Lalla`tassisara di organisasi ini. MUBES II FDMT harus mampu mrnjadi ruang membangun ide ide yang kritis dan kreatif. Peserta MUBES kali ini pun begitu semangat ketika perdebatan antara mahsiswa yang hadir merubah suasana ruang menjadi panas dengan dinamika dan pola pikir yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama.[]
*) tulisan dan foto : FMDT
Comments
No comment yet.